Puitis Kombat: Malam yang Siang

Malam
lihat lah pada nyamannya
jangan dilihat pada kelamnya
meredup mata dari silau hari
menyelimuti resah dengan embun pagi
melelapkan dendam dengan hadirnya mimpi

Siang
memancarkan panas sang mentari
membakar ubun2 meresap ke hati
terangnya menyuluh kekhilafan diri
keringat menitis kebumi
ikhlasnya belum pasti

Malam
pekatnya membutakan
meranduk jalan tanpa sinar
luka tidak kenampakan dek cahaya suram
pedih menggigit tidak diendah
termanggu menanti hadirnya cahaya

Siang
habanya menghalau gigilnya malam
terang menyuluh liku hidup
meraup muka berkeringat juang
mencari jemari yang sudi dipimpin menuju indah~

*nota lutut - aku cari feel untuk menyahut seruan naqi dalam cabaran Puitis Kombat nya.. melahirkan rasa sakit, dalam tembok2 skali~

euw~ ur name is very the boy band la young man hahaha.. i will call u din, so that dun u ever call me aini again.. deal? bluek!!